Di Indonesia awal tahun baru seringkali disambut oleh cuaca hujan. Hujan deras yang sering turun, lalu disertai angin kencang dapat membuat orangtua resah terhadap kesehatan anak. Ketika musim hujan, batuk pilek adalah penyakit yang sering diderita oleh orang-orang. Dalam skala ringan, batuk pilek mungkin tidak terlalu mengganggu. Tetapi, bila sudah dalam skala parah seperti disertai demam, tentu sudah saatnya mendapat perawatan serius.
Namun, mencegah lebih baik daripada mengobati. Apa yang perlu dilakukan agar anak tetap fit meskipun cuaca hujan lebat? Tentu yang pertama, jangan biarkan anak berlama-lama bermain hujan. Ketika anak sudah terlanjur basah kuyup, gantilah secepatnya pakaian anak dengan pakaian kering.
Agar dapat terhindar dari penyakit, orangtua perlu meningkatkan imunitas atau daya tahan tubuh anak. Orangtua seringkali salah berpikir: bermain hujan dapat membuat anak jadi sakit. Padahal, belum tentu. Dengan memiliki imun atau daya tahan tubuh yang baik, anak tidak akan mudah cepat sakit meski tersiram air hujan berlama-lama.
Untuk meningkatkan daya tahun tubuh anak, kunci pertamanya adalah pada makanan. Agar daya tahan tubuh tetap terjaga, anak perlu mendapat banyak asupan makanan kaya protein tinggi. Contoh makanan kaya protein, yaitu ikan, ayam, susu, dan telur. Yoghurt juga baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Bagaimana bila anak sudah terlanjur batuk dan pilek? Jika anak sudah terlanjur batuk, cobalah mengkonsumsi madu. Madu dipercaya efektif untuk mengurangi batuk. Sementara itu, untuk dapat mengurangi gejala pilek, cobalah meminum sop ayam.
Selain makanan, adalah tidur atau istirahat, kunci kedua meningkatkan daya tahan tubuh. Anak yang kurang tidur sangat mudah terkena batuk dan pilek. Jika anak sudah terlihat tidak enak badan, jangan ragu meminta anak lebih banyak beristirahat.
Inilah tips kecil dari Kidtozz untuk menyiasati anak agar terhindar dari penyakit selama musim hujan.
Namun, mencegah lebih baik daripada mengobati. Apa yang perlu dilakukan agar anak tetap fit meskipun cuaca hujan lebat? Tentu yang pertama, jangan biarkan anak berlama-lama bermain hujan. Ketika anak sudah terlanjur basah kuyup, gantilah secepatnya pakaian anak dengan pakaian kering.
Agar dapat terhindar dari penyakit, orangtua perlu meningkatkan imunitas atau daya tahan tubuh anak. Orangtua seringkali salah berpikir: bermain hujan dapat membuat anak jadi sakit. Padahal, belum tentu. Dengan memiliki imun atau daya tahan tubuh yang baik, anak tidak akan mudah cepat sakit meski tersiram air hujan berlama-lama.
Untuk meningkatkan daya tahun tubuh anak, kunci pertamanya adalah pada makanan. Agar daya tahan tubuh tetap terjaga, anak perlu mendapat banyak asupan makanan kaya protein tinggi. Contoh makanan kaya protein, yaitu ikan, ayam, susu, dan telur. Yoghurt juga baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Bagaimana bila anak sudah terlanjur batuk dan pilek? Jika anak sudah terlanjur batuk, cobalah mengkonsumsi madu. Madu dipercaya efektif untuk mengurangi batuk. Sementara itu, untuk dapat mengurangi gejala pilek, cobalah meminum sop ayam.
Selain makanan, adalah tidur atau istirahat, kunci kedua meningkatkan daya tahan tubuh. Anak yang kurang tidur sangat mudah terkena batuk dan pilek. Jika anak sudah terlihat tidak enak badan, jangan ragu meminta anak lebih banyak beristirahat.
Inilah tips kecil dari Kidtozz untuk menyiasati anak agar terhindar dari penyakit selama musim hujan.
No comments:
Post a Comment