Monday, July 29, 2013

Jangan Takut Gelap

Baru saja memulai aktivitas, eh tahu-tahu sudah malam. Adik-adik kalau tidur malam, lampunya dimatikan ya. Hah, masa masih takut sama gelap? Tenang saja Adik-adik. Mama, Papa, Tuhan selalu bersama Adik-adik. Kita sayang Adik-adik semua :)

Sebelum tidur, coba deh Adik-adik dengarkan lagu di bawah ini. Mama Papa bisa memperdengarkan lagu ini kepada Adik-adik.


Eh, sebelum tidur, jangan lupa cuci kaki tangan dulu dan doakan Mama Papa kita ya... seperti kata Tasya,

Lagu Jangan Takut Gelap dinyanyikan Tasya bersama Duta dan Eros dari grup band Sheila on 7. Lagu ini merupakan ciptaan Eros Sheila on 7. Lagu ini dirilis pada tahun 2001.

Friday, July 26, 2013

Kancil dan Harimau

Di suatu hutan, tinggallah seorang Kancil yang cerdik. Dia sedang merasa bosan hari ini. Tak lama kemudian, datanglah seekor Musang. Kancil lalu mengajak Musang bermain.

"Mau main apa?" tanya Musang.

"Bagaimana kalau main raja-rajaan? Aku rajanya, kamu rakyatnya," usul si Kancil.

"Boleh, tetapi sebelumnya mari kita buat mahkota dulu," jawab Musang.

Lalu, mereka berdua membuat mahkota dari dedaunan. Setelah mahkotanya jadi, Musang meletakkan mahkota itu di atas kepala Kancil.

"Terimalah mahkota ini Yang Mulia," kata Musang sembari meletakkan mahkota di atas kepala Kancil.

"Terima kasih hambaku yang setia," kata Kancil.

Kancil lalu melompat ke atas tonggak kayu yang berada di dekatnya. Ia berdiri seperti seorang raja yang berkuasa. Kemudian, datanglah Kelinci dan Tikus. Kelinci dan Tikus yang melihat Kancil begitu berwibawa segera menyanjungnya.

"Kami yakin penghuni hutan di sini pasti tunduk pada Raja Kancil," kata mereka berdua.

Kancil senang mendengar pujian itu. Lalu ia bertanya kepada Musang, "Hambaku, siapa yang paling perkasa di hutan ini?"

"Ampun Baginda. Hamba tidak bermaksud menyakiti hati Baginda. Tetapi, sesungguhnya yang paling perkasa di hutan ini adalah Harimau," jawab Musang.

Kancil lalu tertawa, "Masa sih Harimau yang bodoh itu bisa dibilang perkasa. Dia hanya berbadan besar dan bertaring, sementara aku binatang yang pintar dan cerdik."

"Ampun Baginda. Tetapi, Baginda tidak boleh melupakan Harimau memiliki tenaga yang sangat kuat," kata Musang.

"Aah, aku tidak takut. Kalau bisa, cari dia dan bawa dia ke hadapanku," balas Kancil dengan nada angkuh.

Tidak sengaja di balik semak-semak, ada seekor Rusa yang mendengar perkataan Kancil. Rusa tidak tahu bahwa Kancil hanyalah bermain dan bercanda. Rusa segera melapor kepada Harimau. Sesampai di tempat tinggal Harimau, Rusa menyampaikan perkataan dan kesombongan Kancil ke hadapan Harimau.

"Tuan, saya mendengar sendiri bahwa Kancil tidak takut pada Tuan. Bahkan, ia berani menyebut Tuan adalah binatang bodoh."

Mendengar laporan dari Rusa, Harimau menjadi marah dan akan membuat perhitungan dengan si Kancil.

Keesokan harinya, saat Kancil sedang berjalan-jalan, Harimau datang mengagetkannya. "Hai, Kancil yang katanya cerdik dan tidak takut pada siapa pun. Berani-beraninya kamu menyebut dirimu seorang raja! Apa kamu ingin sekali merasakan kedua taringku merobek lehermu!?"


Sumber Gambar: kancilsaga.blogspot.com

Kancil mundur perlahan-lahan. Ia takut pada Harimau, tetapi ia mencoba bersikap tenang. "Oh, tidak. Itu  tidak benar. Pasti ada yang ingin mengadu domba kita berdua," kata Kancil.

Harimau seakan tidak peduli dengan jawaban Kancil .Lalu Harimau mengaum. Aumannya kali ini benar-benar membuat Kancil sangat ketakutan.

Kancil adalah binatang yang cerdik. Meski dia ketakutan, ia tetap mencari ide untuk bebas dari ancaman Harimau. "Saya baru ingat Tuan. Memang ada yang meragukan keperkasaan Tuan Harimau. Ia menganggap Tuan lemah dan bodoh, tetapi saya berani sumpah, itu bukan saya Tuan," kata Kancil gemetaran.

Tetapi, Harimau tidak langsung percaya pada Kancil. "Jangan coba-coba mencari alasan untuk menghindar dariku. Kamu ingin membohongiku kan?"

"Tidak Tuan. Saya tidak berbohong. Saya dapat membuktikan ucapan saya benar dan saya akan mengantar Tuan ke hadapan makhluk itu," kata Kancil.

Mendengar itu, Harimau mulai percaya pada omongan Kancil. Kancil lalu mengantar Harimau ke sebuah danau. Di tepi danau, Kancil berhenti. Ia lalu berkata, "Coba Tuan lihat ke dalam air. Tuan akan melihat seekor monster air yang besar dan mengerikan."




Sumber Gambar: ikutmoodl.blogspot.com

Harimau lalu melongok ke dalam air danau. Tepat, saat Harimau menjulurkan kepalanya ke atas air, muncul sesosok wajah yang menyeramkan. Harimau mengaum, kemudian memamerkan taringnya.

Makhluk di dalam air itu juga memamerkan taringnya. Harimau terkejut dengan sikap makhluk itu. "Berani-beraninya dia menantangku," kata Harimau. Tanpa berpikir panjang, Harimau melompat ke dalam danau dan menerkam si monster air itu. Di dalam danau, Harimau mengibas-ngibaskan cakarnya yang tajam. Tetapi, dia tidak menemukan siapa pun di dalam danau.

"Di mana kau? Jangan pergi! Dasar pengecut!" teriak Harimau.

Kancil yang menyaksikan kejadian itu tertawa terpingkal-pingkal. Ia kemudian memutuskan berlari sejauh mungkin sebelum Harimau menyadari bahwa dirinya telah terperdaya. Kancil pun selamat dari ancaman Harimau.

Harimau lalu naik ke daratan. Dia lalu berkata dengan congkak kepada dirinya sendiri, "Tidak ada satu pun di dunia ini yang berani melawanku."

Harimau tidak tahu bahwa dirinya telah tertipu. Yang disebut monster air tak lain tak bukan adalah bayangan si Harimau sendiri.

Dongeng dari Indonesia
Disadur dari Seri Petualangan Si Kancil: Monster Air, oleh Kasta Waisya. Penerbit PT Elex Media Komputindo.

Tuesday, July 23, 2013

Selamat Hari Anak Nasional



Hari Anak adalah peristiwa yang diselenggarakan pada tanggal yang berbeda-beda di berbagai tempat di seluruh dunia. Perayaan Hari Anak bertujuan menghormati hak-hak anak di seluruh dunia. Hari Anak Internasional diperingati setiap tanggal 1 Juni, dan Hari Anak Universal diperingati setiap tanggal 20 November. Di Indonesia, Hari Anak Nasional diperingati setiap 23 Juli sesuai dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 1984 tanggal 19 Juli 1984 (dikutip dari wikipedia).


Kidtozz sebagai mitra pendidik anak dalam belajar juga mengucapkan Selamat Hari Anak Nasional. Semoga buah hati kita semua kelak tumbuh menjadi pribadi yang dewasa dan bijaksana dalam berpikir, berbicara, dan bertindak serta dapat menjadi teladan untuk generasi seterusnya.

Monday, July 22, 2013

Katanya

Adik-adik yang sudah mulai belajar lagi seperti biasa, yuk perluas wawasan sambil mendengarkan lagu Trio Kwek-Kwek. Trio Kwek-Kwek akan bercerita tentang negara-negara di luar Indonesia beserta kebudayaan masing-masing lho.

Parents, perdengarkan lagu pendidikan ini kepada anak-anak yaa. Si kecil nanti bisa tahu suku bangsa asli negara Australia, olahraga asli negara Jepang, atau nama bunga yang banyak tumbuh di negara Belanda. Nah, supaya tidak penasaran, langung saja klik videonya :)


Lagu Katanya dipopulerkan oleh Trio Kwek-Kwek, beranggotakan Leony, Dhea Ananda, dan Alfandy. Lagu ini populer tahun 1998.

Friday, July 19, 2013

Aladdin

Zaman dahulu kala di kota Persia, hiduplah seorang laki-laki bernama Aladdin. Aladdin tinggal berdua bersama Ibunya. Pada suatu ketika, rumah Aladdin dikunjungi oleh seorang pria yang mengaku sebagai paman Aladdin.

"Aladdin, aku adalah kakak dari Ayahmu yang sudah lama meninggal. Aku adalah Pamanmu dan kamu adalah keponakan," kata pria itu.

Aladdin terkejut mendengarnya. Begitu pun, Ibunya.

"Aku baru tahu Suamiku memiliki seorang Kakak," kata Ibu Aladdin.

Karena sifat baik Aladdin, pria itu berencana menjadikan Aladdin sebagai saudagar kaya raya. Maka, pergilah keesekona harinya Aladdin dan pria itu ke luar kota.

Aladdin dan pria itu lalu tiba di sebuah bukit.

"Apa yang akan kita lakukan di bukit ini, Paman?" tanya Aladdin.

"Jangan banyak bertanya! Diamlah!" ucap pria itu dengan galak.

Aladdin pun terkejut dengan perubahan sikap pria itu. Lalu, pria itu tertawa.

"Hahaha. Aku bukanlah Pamanmu. Aku adalah penyihir dari negeri Afrika. Jangan coba membangkang atau kau akan kubunuh."

Aladdin lalu diam ketakutan. Penyihir itu kemudian mengucap sebaris mantera. Mendadak, terbukalah sebuah gua di dasar tanah. Di dalam gua itu terdapat sebuah anak tangga yang mengarah ke dasar gua.

Penyhir itu memberi perintah kepada Aladdin, "Ayo kau turun! Turuni anak tangga ini dan ambilkan lampu minyak yang ada di dasar gua."

"Aku  tak mau! Aku takut!" jerit Aladdin ketakutan.

Lalu Penyihir itu mengeluarkan sebuah cincin ajaib.

"Ambil cincin ini! Cincin ini dapat melindungimu. Nah, sekarang cepat turun sebelum pintu gua ini tertutup lagi!"

Aladdin memakai cincin ajaib itu di jarinya, kemudian dengan gemetar menuruni anak tangga satu per satu. Di dasar gua, Aladdin melihat banyak sekali pohon permata. Ia lalu memetik permata-permata itu.

Seperti yang dikatakan penyihir itu, ada sebuah lampu minyak. Lampu minyak berwarna kuning keemasan dan terlihat sangat kotor. Aladdin mengambil lampu itu.

Pintu gua telah tertutup sebagian. Penyihir itu menjadi tidak sabaran.

"Cepat, serahkan lampu itu!" teriak si penyihir.

"Tidak bisa! Aku tidak bisa keluar. Buka pintunya dulu!" balas Aladdin.

"Serahkan lampu itu dulu, baru kubukakan pintunya untukmu!" perintah si penyihir.

Mereka berdua terus berdebat sampai akhirnya pintu gua itu tertutup dengan sendirinya.

Aladdin mencoba mendorong pintu batu itu, tetapi pintu tidak bergerak sedikit pun. Aladdin terduduk di tangga batu dengan sedih. Ia tak tahu di mana ia menemukan jalan keluar. Ia kelaparan, Ia juga teringat dengan Ibunya. Karena kedinginan, ia lalu menggosokkan kedua tangannya. Tidak sengaja, cincin ajaib yang diberikan penyihir itu ikut tergosok.

Tiba-tiba, muncul asap tebal di hadapan Aladdin. Dari balik asap, muncullah sesosok raksasa.

"Keinginanmu adalah perintah bagi hamba," kata si raksasa itu dengan suara menggelegar.

Aladdin justru ketakutan setengah mati melihat raksasa yang tiba-tiba muncul di hadapannya.

"Maafkan hamba, Tuan. Hamba tak maksud mengagetkan Tuan. Hamba adalah Jin Cincin. Karena tadi Tuan menggosok cincin yang ada di jari Tuan, maka hamba pun keluar."

Aladdin kemudian menjadi tenang setelah mendengar penjelasan Jin Cincin. Aladdin memerintahkan Jin Cincin mengeluarkan ia dari gua ini dan membawanya pulang.

Jin Cincin itu dengan kekuatan super menghancurkan pintu gua batu itu. Aladdin pun berhasil keluar dari gua ini. Lalu, Jin Cincin menaikkan Aladdin ke punggungnya dan melesat ke angkasa. Jin Cincin menurunkan Aladdin tepat di depan rumahnya.

"Kalau masih ada Tuan yang inginkan, gosoklah cincin itu lagi." Setelah berkata demikian, Jin Cincin itu lalu menghilang.

Aladdin lalu menceritakan apa yang dialaminya kepada Ibunya, termasuk memperlihatkan lampu minyak kotor itu.

"Mengapa penyihir itu sangat menginginkan lampu minyak yang terlihat sangat kotor ini?" kata Ibu Aladin.

Ibu Aladin mengambil kain dengan maksud membersihkan lampu minyak itu. Digosok-gosokkan lampu minyak itu dengan kain.

Tiba-tiba asap tebal muncul di hadapan Aladdin dan ibunya. Dari balik asap itu, muncul kembali sesosok raksasa.

"Keinginanmu adalah perintah bagi hamba," kata si raksasa itu dengan suara menggelegar.

Ibu Aladdin terkejut dan ketakutan. Tetapi, Aladdin yang sudah berpengalaman dengan Jin Cincin, segera saja memberi perintah, "Berikan kami makanan." Dalam sekejap, si raksasa membawakan makanan yang lezat ke hadapan Aladdin dan Ibunya.

Lampu minyak yang dibawa Aladdin rupanya adalah lampu ajaib. Jin yang tinggal di dalam lampu itu disebut dengan Jin Lampu. Kehadiran Jin Lampu itu membawa perubahan besar dalam hidup Aladdin.



Suatu hari Aladdin melihat puteri raja yang lewat di hadapannya. Aladdin jatuh cinta kepada sang puteri dan bermaksud menikahinya. Ibu Aladdin mendengar keinginan Aladdin lalu mencoba mengabulkannya.

Ibu Aladdin kemudian membawa permata-permata yang dikumpulkan Aladdin ke hadapan raja.

"Baginda, permata-permata ini adalah hadiah dari anak laki-lakiku untuk puteri Baginda."

Raja gembira melihatnya. "Puteramu pastilah pangeran tampan. Aku dan puteriku ingin sekali menemuinya."

Mendengar baginda raja ingin menemui Aladdin, Aladdin memerintahkan Jin Lampu membawakan istana yang megah.

Saat baginda raja dan puteri raja berkunjung ke tempat tinggal Aladdin, mereka takjub melihat istana yang megah dan indah. Tidak perlu menunggu lama, Aladdin dan puteri raja lalu menikah dan mereka hidup bahagia.

Tetapi, penyihir dari negeri Afrika tidak bahagia dengan kehidupan Aladdin. Dia bermaksud mengambil kembali lampu ajaib yang dulu pernah ia idamkan.

Penyihir itu lalu kembali kota Persia. Di kota itu, ia menyamar sebagai penjual lampu dan berjualan di depan istana Aladdin.

"Tukarkan lampu lama Anda dengan lampu baru," teriaknya.

Tuan Puteri mendengar teriakan itu. Karena tidak mengetahui kesaktian lampu Aladdin, Tuan Puteri menukarkan lampu ajaib Aladdin yang usang itu kepada si penjual lampu.

Penyihir itu tersenyum senang mendapatkan kembali lampu ajaib itu. Ia menggosok lampu itu dan keluarlah Jin Lampu. Ia memerintahkan Jin Lampu membawa istana Aladdin beserta Tuan Puteri ke negeri Afrika.

Ketika Aladdin pulang, ia terkejut melihat istananya telah hilang. Aladdin memanggil Jin Cincin dan bertanya apa yang terjadi.

"Ini perbuatan penyihir dari negeri Afrika dan Jin Lampu," jawab Jin Cincin.

Aladdin memerintahkan Jin Cincin mengembalikan istananya, tetapi Jin Cincin mengatakan bahwa ia tidak bisa menyanggupi permintaan Aladdin.

"Maafkan hamba, Tuan. Hamba tidak bisa. Tenaga dan kekuatan Jin Lampu lebih besar dari hamba."

"Baiklah, kalau begitu terbangkan aku ke Afrika dan biarkan aku yang mengambil lampu itu kembali," perintah Aladdin.

Jin Cincin lalu membawa Aladdin ke istananya yang sudah dipindahkan ke Afrika. Aladdin mengendap-endap ke dalam istana dan bertemu kembali dengan Tuan Puteri. Aladdin pun mendapatkan kembali lampu ajaibnya. Ia segera memanggil Jin Lampu.

"Keinginanmu adalah perintah bagi hamba," sahut Jin Lampu.

"Kalahkan penyihir jahat itu," perintah Aladdin.

Jin Lampu menemui si penyihir dan mereka bertarung satu sama lain. Namun, kesaktian Jin Lampu lebih kuat sehingga penyihir itu mati di tangan Jin Lampu.

Aladdin memerintahkan Jin Lampu memindahkan istananya dari Afrika ke Persia. Aladdin dan Tuan Puteri lalu hidup bahagia selama-lamanya.

Dongeng dari Timur Tengah
Disadur dari cerita Aladin dan Lampu Ajaib, oleh Shogo Hirata. Penerbit PT Elex Media Komputindo.

Wednesday, July 17, 2013

Berprestasi Bersama Kidtozz

BUTUH BANTUAN meningkatkan prestasi anak?

BERGABUNGLAH BERSAMA KAMI....!!

Kami menyediakan: kelas Matematika, Inggris, Mandarin untuk anak SD (kelas 1-6) serta Calistung (Baca Tulis Hitung) dan Membaca Fonik untuk anak TK atau Preschool.

Kami tidak hanya memberikan pendampingan anak mengerjakan tugas-tugas sekolah, tetapi juga memberikan latihan soal dari kami. Semua kelas dibawakan oleh guru kami yang profesional dan berdedikasi.

Pembelajaran bersifat semi privat. Satu kelas maksimal 4 orang sehingga guru dapat mudah memahami permasalahan siswa satu per satu.

Tersedia Coba Kelas GRATIS (FREE Trial Class).

Harga khusus untuk Member Get Member Program.

DAFTAR SEKARANG....!!
GRATIS biaya pendaftaran sampai 31 Juli 2013.

Informasi hubungi 081280705631
Jangan lupa join our fan page kami www.facebook.com/kidtozz
Follow our twitter @Kidtozz

Monday, July 15, 2013

Kembali Ke Sekolah

Sudah masuk sekolah lagi ya, Adik-adik. Mukanya jangan cemberut gitu kalau dengar kata sekolah. Kan ketemu teman-teman lagi, ibu/bapak guru lagi. Eh, mungkin saja ketemu teman baru lho.

Biar masuk sekolahnya dengan perasaan riang gembira, nyanyi bareng Sherina yuk.



Lirik:
Senang, riang, hari yang kunantikan
Kusambut, "Hai pagi yang cerah!"
Matahari pun bersinar terang
Menemaniku pergi sekolah 

Senang, riang, hari yang kumimpikan 
Jumpa lagi kawanku semua 
S'lamat pagi, guruku tersayang 
Ku siap mengejar cita-cita

Dengarlah lonceng berbunyi 
Kawan segeralah berlari
Siapkanlah dirimu
Dalam mencari ilmu
Waktu cepat berganti 
Hingga lonceng terdengar lagi 
Semua pun bersorak dengan riang

Senang, riang, masa depan 'kan datang 
Capai ilmu setinggi awan 
Hingga nanti aku t'lah dewasa 
Dunia kan tersenyum bahagia

Lagu Kembali Ke Sekolah dinyanyikan oleh Sherina, penyanyi cilik yang sekarang sudah beranjak dewasa. Lagu diambil dari album Andai Aku Besar Nanti yang rilis tahun 1999. Lagu ini sangat populer pada tahun itu.

Friday, July 12, 2013

Puteri Kaguya

Sumber gambar: web-japan.org
Pada zaman dahulu kala, hiduplah sepasang kakek dan nenek pengrajin bambu. Sehari-hari mereka
membuat keranjang dari bambu. Setiap pagi Kakek pergi ke hutan bambu untuk menebang bambu. Suatu hari, Kakek menemukan bambu yang bersinar terang. Kakek merasa heran dengan bambu itu, kemudian ia menebangnya. Dari dalam bambu itu, terdapat seorang bayi perempuan yang cantik. Kakek lalu membawa pulang bayi itu.

"Nek, lihatlah! Aku menemukan bayi perempuan cantik ini di dalam bambu," kata Kakek kepada Nenek.

"Wah, iya. Ia sangat cantik," kata Nenek.

Kakek dan Nenek lalu merawat dan membesarkan bayi itu seperti anak mereka sendiri. Kehadiran bayi perempuan itu segera memberikan keberuntungan untuk Kakek dan Nenek. Setiap hari Kakek selalu menemukan emas berlimpah dari dalam batang bambu. Kakek dan Nenek menjadi kaya raya. Dengan emas-emas itu, Kakek dan Nenek membeli anak mereka dengan baju-baju yang bagus dan indah.

Lambat laun, anak Kakek dan Nenek tumbuh menjadi seorang puteri yang cantik jelita. Rambutnya hitam panjang dan kulitnya bersinar-sinar. Puteri itu kemudian dipanggil oleh masyarakat dengan nama Puteri Kaguya.

Kecantikan Puteri Kaguya terdengar sampai penjuru negeri. Banyak pemuda ingin menikah dengan Puteri Kaguya, dari bangsawan sampai rakyat biasa, tetapi semuanya ditolak oleh Puteri Kaguya. Hingga tinggal lima orang pemuda yang berusaha menikah dengan Puteri Kaguya.

Kakek lalu membujuk Puteri Kaguya untuk memilih satu dari lima pemuda itu. Puteri Kaguya setuju dengan permintaan Kakek asal dengan syarat tertentu. "Aku akan menikahi seseorang yang mampu membawakanku benda-benda yang kuinginkan," kata Puteri Kaguya kepada kelima pemuda itu.

Pemuda pertama, seorang pengrajin batu pergi mencari mangkuk Sang Buddha yang ada di India. Namun, karena India sangatlah jauh, pemuda ini tidak jadi ke India. Pemuda ini lalu mengambil sebuah mangkuk yang ada di jalan. Pengrajin batu ini lalu memperlihatkannya kepada Puteri Kaguya. Puteri Kaguya tertawa melihat mangkuk itu.

"Aduh, mangkuk itu kotor dan jelek sekali. Mangkuk Sang Buddha yang asli pasti mengeluarkan cahaya emas berkilauan. Selain itu, mengapa kulitmu tetap putih walaupun kamu sudah pergi ke India yang panas," kata Puteri Kaguya. Pemuda pengrajin batu itu lalu pulang dengan perasaan malu.

Pemuda kedua adalah seorang pemilik gudang. Ia berangkat mencari sebuah pohon zamrud yang ada di sebuah gunung yang jauh sekali. Namun karena tidak menemukannya, ia meminta para pengrajin membuatkan pohon zamrud palsu. Pemilik gudang ini lalu mendatangi Puteri Kaguya sambil membawa pohon zamrud palsu itu. Sesampainya di rumah Puteri Kaguya, pemilik gudang ini malah dikejar-kejar oleh para pengrajin karena ia belum membayar lunas pohon zamrud yang dimintanya. Pemuda ini lalu lari karena malu.

Pemuda ketiga adalah seorang saudagar kaya. Ia harus mendapatkan mantel kulit dari tikus api dari negeri yang jauh. Sama juga dengan si pemuda pertama dan kedua, pemuda ketiga tidak mencari benda yang asli, ia justru membeli dari seseorang. Pemuda ketiga ini lalu menemui Puteri Kaguya.

"Jika mantel ini asli, ia tidak akan terbakar meski dimasukkan ke dalam api."

Mantel itu lalu dimasukkan ke dalam tungku, dan ternyata mantel itu terbakar. Pemuda saudagar kaya ini lalu pulang dengan kecewa.

Pemuda keempat adalah seorang bangsawan. Ia pergi mencari permata naga. Bangsawan itu berangkat dengan kapalnya, namun di tengah perjalanannya, laut berubah menjadi ganas. Kapalnya nyaris tenggelam. Ia pun memutuskan menyerah mencari permata naga.

Pemuda kelima juga seorang bangsawan. Ia pergi mencari sarang burung walet. Ketika pemuda ini menemukan sarang burung walet di atap sebuah kuil, ia lalu memanjat. Sayangnya, ia jatuh terpleset. Ia jatuh dan pinggangnya patah. Akhirnya, kelima pemuda gagal mendapatkan Puteri Kaguya.

Kali ini Kaisar yang hendak melamar Puteri Kaguya menjadi permaisurinya. Kakek dan Nenek sangat senang mengetahuinya. Namun, Puteri Kaguya justru menjadi sedih. Ia setiap malam selalu memandangi bulan yang bersinar terang sambil menangis.

Puteri Kaguya lalu menceritakan siapa diri sebenarnya di depan Kakek dan Nenek.

"Sebenarnya aku berasal dari bulan. Nanti pada saat bulan purnama, akan ada orang-orang yang menjemputku."

Kakek dan Nenek sedih mendengar bahwa Puteri Kaguya akan pergi meninggalkan mereka. Kakek lalu menyampaikan identitas Puteri Kaguya ke hadapan Kaisar. Kaisar kemudian mengutus para pengawalnya untuk menahan Puteri Kaguya untuk tetap di bumi.

Di saat bulan purnama, turunlah para utusan Puteri Kaguya dari bulan. Para pengawal mencoba melepas anak panah namun sinar terang membuat mata para pengawal menjadi silau. Gagal lah para pengawal menahan Puteri Kaguya.

Puteri Kaguya lalu kembali ke bulan dengan menaiki kereta yang telah disiapkan para utusannya. "Kakek, Nenek. Selamat berpisah. Aku tak akan melupakan jasa Kakek dan Nenek."

Puteri Kaguya tak lupa memberikan hadiah kepada Kaisar berupa obat hidup kekal. Namun, tanpa Puteri Kaguya, Kaisar merasa tidak perlu meminum obat itu. Kaisar meminta obat itu dibakar di puncak gunung tertinggi. Kabarnya, gunung tempat dibakarnya obat pemberian Puteri Kaguya kini dikenal sebagai Gunung Fuji.

Sementara itu, setiap kali bulan purnama bersinar, Kakek dan Nenek selalu teringat kepada Puteri Kaguya.

Sumber gambar: angelinatiffany28.blogspot.com

Dongeng dari Jepang
Disadur dari cerita Putri Kaguya, oleh Shogo Hirata. Penerbit PT Elex Media Komputindo.

Wednesday, July 10, 2013

Mengisi Liburan di Rumah

Tak terasa liburan anak-anak sudah mau usai ya? Belum sempat jalan-jalan ke tempat-tempat wisata atau melakukan outbound? Tidak apa-apa kok. Mengisi liburan di rumah juga bisa seru. Berikut sejumlah kegiatan liburan di dalam rumah yang mengasyikkan bagi anak-anak:

1. Menonton film
Menonton film bisa dijadikan ajang kumpul keluarga, apalagi di saat liburan, stasiun TV sering memutar film-film seru. Orangtua bisa mendampingi anak menonton sambil menerangkan apa yang anak saksikan. Tidak sempat menonton acara film di TV, menonton film lewat DVD juga bisa kok.

2. Membaca buku cerita
Tingkatkan minat membaca anak-anak kita. Bawalah anak ke toko-toko buku terdekat dari rumah. Biarkan anak-anak memilih bacaan yang mereka senangi. Bila anak-anak belum mampu membaca sendiri sampai habis, bantulah anak untuk membacakannya.

3. Menata ulang kamar anak
Bersama-sama anak mari bantu membereskan dan membersihkan kamar anak. Barang-barang di kamar anak yang tidak terpakai lagi dapat diberikan kepada orang lain. Misalnya, mainan-mainan yang sudah jarang dimainkan akibat makin dewasanya si anak. Buku-buku pelajaran tahun lalu sebagian dapat disimpan khususnya pelajaran penting seperti matematika, bahasa Indonesia, IPA, atau IPS. Barangkali akan digunakan lagi saat Ujian Nasional. Sebagian lagi, dapat disumbangkan ke orang yang lebih memerlukan. Ranjang dan meja belajar anak dapat dipindahkan ke posisi yang berbeda sehingga anak ikut merasakan sesuatu yang baru di kamarnya selain di lingkungan sekolah. Syukur-syukur, semangat belajar anak juga terbarukan.

4. Bermain
Liburan lebih lama. Kesempatan bagi anak untuk bermain sepuasnya. Namun, cobalah sesekali kenalkan anak dengan permainan yang tidak menggunakan teknologi. Cobalah bermain board games bersama anak. Sudah banyak board games yang dijual di toko-toko mainan. Board games itu contohnya adalah UNO, monopoli, atau ludo. Bermain board games dapat menyenangkan karena dimainkan bersama-sama. Selain itu, board games juga dapat mengasah otak anak. Bermain permainan yang memakai kekuatan fisik, seperti bermain bola atau layang-layang dapat juga dilakukan. Permainan fisik dapat mengasah otot-otot anak.

5. Berkebun
Bila rumah punya halaman luas, kita dapat memanfaatkannya untuk berkebun. Siapkan benih tanaman dan sekop untuk menggaruk tanaman. Mintalah anak untuk menanamnya sendiri. Jangan lupa ingatkan anak untuk menyiram air setiap hari. Bila tanaman si anak tumbuh tentu ada kesenangan tersendiri. Eh, berkebun tidak selalu di halaman lho, kita juga dapat menanam tanaman di dalam pot

Monday, July 8, 2013

Air (Diobok-obok)

Anak-anak, berhubung cuaca terkadang suka hujan belakangan ini. Kidtozz mau tanya, hujan rasanya apa hayoo? Terus, air laut dan air susu rasanya apa hayooo? Kalau mau tahu, coba tonton video di bawah ini.



Habis nontom video di atas, pasti pengen obok-obok air. Tapi, jangan sampai masuk angin ya.

Lagu Air dipopulerkan oleh penyanyi cilik Joshua Suherman dengan model video klip Tukul Arwana. Lagu Air populer di tahun 1999.

Friday, July 5, 2013

Momotaro

Dahulu kala di sebuah desa hiduplah sepasang kakek nenek. Setiap hari, si kakek pergi ke hutan mencari kayu bakar, sementara si nenek pergi ke sungai untuk mencuci pakaian. Pada suatu hari, ketika si nenek sedang mencuci, ia melihat buah persik yang besar sekali terbawa arus sungai. Si nenek kemudian memungut buah persik itu dan membawanya pulang.

Setelah si kakek pulang ke rumah, si nenek lalu menceritakan buah persik yang ia temukan. "Kek, aku menemukan buah persik yang besar sekali."

"Benar, memang besar," jawab si kakek sambil memperhatikan buah persik di hadapannya. "Bagaimana kalau kita potong, lalu memakannya," si kakek memberi usul.

Si nenek setuju dengan usulan si kakek. Si nenek kemudian pergi ke dapur dan mengambil sebuah pisau. Dipotongnya buah persik itu dan keluarlah seorang bayi lelaki yang lucu dari dalam buah persik itu.

sumber gambar: rovimnomonogatari.blogspot.com
Si kakek dan nenek terkejut melihat apa yang dilihatnya. Mereka memutuskan merawat bayi lelaki itu. Karena bayi itu terlahir dari buah persik, bayi itu diberi nama momotaro. Momo dalam bahasa Jepang berarti buah persik.

Momotaro tumbuh menjadi laki-laki yang semangat. Bila diberi nasi satu mangkuk, ia akan menghabiskannya dengan lahap. Bila diberi nasi dua mangkuk, ia juga akan menghabiskannya. Karena makan sangat banyak, Momotaro menjadi laki-laki yang besar dan kuat. Dibandingkan dengan teman-teman seusianya, Momotaro lebih kuat dari mereka.

Di desa tempat Momotaro tinggal, selalu saja ada barang-barang yang dirampas. Kakek mengatakan bahwa itu ulah para raksasa yang tinggal di Pulau Raksasa. Mendengar itu, Momotaro memimta izin kepada kakek dan nenek untuk pergi ke Pulau Raksasa. Ia mau menumpas para raksasa dan merebut kembali barang rampasan mereka.

Kakek dan nenek tentu saja tidak mengizinkan pada awalnya. Namun, keteguhan hati Momotaro meluluhkan hati kakek dan nenek. Kakek dan nenek lalu mempersiapkan sejumlah perbekalan, seperti ikat kepala, pedang, baju dan celana bagus, serta bendera bertuliskan "Momotaro Terkuat Nomor Satu di Jepang" yang dikaitkan di punggungnya. Tidak lupa kakek dan nenek menyiapkan kibidango (kue mochi isi kacang) yang membuat siapa pun yang memakannya akan bertambah tenaganya seribu kali lipat.

Momotaro pergi berangkat dengan penuh percaya diri. Dalam perjalanannya ke Pulau Raksasa, Momotaro bertemu dengan seekor anjing. Si anjing bertanya, "Tuan Momotaro mau pergi ke mana?"

"Aku mau ke Pulau Raksasa mengalahkan para raksasa," jawab Momotaro mantap.

"Tuan, aku mau menjadi pengikutmu mengalahkan para raksasa, asalkan kau memberiku sebuah kibidango."

Momotaro pun memberi sebuah kibidango kepada si anjing sehingga tenaga anjing bertambah seribu kali lipat. Si anjing kemudian menjadi pengikut Momotaro.

Tak lama kemudian, Momotaro bertemu dengan seekor burung pegar. Sama seperti si anjing, si burung pegar pun bertanya, "Tuan Momotaro mau pergi ke mana?" Momotaro memberi jawaban yang sama. Ia ingin mengalahkan para raksasa. Burung pegar pun ingin menjadi pengikut Momotaro asal diberi sebuah kibidango. Setelah diberi kibidango, burung pegar menjadi pengikut Momotaro.

Beberapa saat kemudian, Momotaro dan rombongan barunya dicegat oleh seekor monyet. Si monyet juga bertanya tentang tujuan perjalanan Momotaro. Setelah mengetahui Momotaro mau pergi ke Pulau Raksasa, si monyet pun bersedia menjadi pengikut Momotaro asal diberi sebuah kibidango. Momotaro memberikan satu kibidango kepada si monyet. Lalu, si monyet menjadi pengikut Momotaro.

Momotaro dan ketiga pengikut barunya sampailah di Pulau Raksasa. Kehadiran mereka disambut galak oleh seorang raksasa merah.

"Siapa kalian? Mau apa kalian?" tanyanya.

Momotaro lalu berseru, "Aku Momotaro, terkuat nomor satu di Jepang. Aku datang kemari untuk mengambil kembali barang-barang yang kalian rampas!"

"Bagaimana jika kami tak mau mengembalikan?" balas si raksasa.

"Maka, rasakan kekuatan kami!" teriak Momotaro.

Lalu, terjadilah pertempuran besar antara rombongan Momotaro dan para raksasa. Momotaro menghunus pedang dan menyerang para raksasa. Anjing, burung pegar, dan monyet juga ikut membantu menghajar para raksasa dengan cara mencakar dan menggigit. Karena telah memakan kibidango, tenaga Momotaro dan pengikutnya menjadi lebih kuat seribu kali lipat. Para raksasa tidak mampu mengimbangi kekuatan rombongan Momotaro sehingga mereka semua lari terbirit-birit.

sumber gambar: www.thejapanguy.com

Seorang raksasa merah lalu melapor kepada pemimpin mereka, yaitu raksasa hitam. Raksasa hitam lalu menemui Momotaro. Dengan tongkat besinya, ia mencoba menghajar Momotaro. Namun, yang terjadi tongkat itu malah patah jadi dua. Menyaksikan Momotaro begitu kuat, si raksasa hitam memohon ampun. Ia pun bersedia mengembalikan semua barang yang ia rampas.

Momotaro dan pengikutnya lalu membungkus semua barang yang diambil para raksasa. Lalu, mereka mengangkutnya pulang dengan sebuah gerobak. Sesampai di desa, mereka disambut oleh para warga desa. Semua warga desa bersorak-sorai gembira melihat kepulangan rombongan Momotaro beserta barang-barang yang mereka bawa. Setelah mengembalikan semua barang kepada pemilik masing-masing, Momotaro kembali hidup bersama kakek dan nenek. Mereka bertiga hidup bahagia selama-lamanya.

Dongeng dari Jepang

Wednesday, July 3, 2013

Manfaat Outbound Bagi Tumbuh Kembang Anak

sumber gambar: www.tourmanagementku.com
Kegiatan mengisi liburan tidak terbatas mengunjungi tempat-tempat wisata. Ingin liburan yang menantang
bagi si kecil, cobalah outbound. Outbound merupakan kegiatan liburan di alam terbuka dengan berbagai macam permainan. Serunya outbound karena dilaksanakan beramai-ramai. Anak punya kesempatan mendapat teman baru. Outbound dapat mengajarkan anak berbaur (beradaptasi) dan berinteraksi dengan teman sebaya atau teman yang berbeda usia darinya. Bukan hanya itu, outbound juga dapat mengembangkan aspek motorik (pergerakan otot-otot) dan kognisi (cara berpikir).

Beberapa manfaat outbound bagi anak, di antaranya:

1. Menumbuhkan kepercayaan diri
Outbound dapat meningkatkan kepercayaan diri anak karena aktivitas outbound penuh dengan tantangan, misalkan flying fox (meluncur dari ketinggian tertentu dengan bantuan tali dan katrol) atau menyeberangi dari satu pohon ke pohon lain dengan menggunakan tambang. Mungkin anak-anak akan merasa takut pada awalnya, tetapi saat mereka dapat melalui tantangan demi tantangan, akan memunculkan rasa kebanggaan pada diri anak. 

2. Melatih kemampuan sosial
Beberapa kegiatan outbound ada yang memerlukan kerja sama antartim. Outbound dapat memberi kesempatan bagi anak-anak untuk berkomunikasi dan berkoordinasi satu sama lain.

3. Meningkatkan kemandirian
Orangtua tidak campur tangan saat mengikuti outbound. Ketika ada tantangan atau persoalan, anak harus dapat melaluinya dengan caranya sendiri. Bagi anak-anak yang cenderung dependen (tergantung) atau manja, outbound akan melatih mereka untuk bisa mengandalkan diri mereka sendiri.

4. Melatih kemampuan memecahkan masalah
Beberapa permainan outbound memerlukan ketangkasan. Anak harus dapat kreatif dan berpikir bagaimana ia dapat menyelesaikan permainan ini.

5. Melatih motorik anak
Aktvitas outbound karena dilakukan di alam terbuka, pastinya memerlukan banyak unsur pergerakan fisik, seperti memanjat, berlari, menarik, atau mendorong. Outbound juga dapat melatih keseimbangan tubuh anak-anak.

6. Menumbuhkan rasa cinta pada alam
Karena dilaksanakan di alam terbuka, outbound memberi kesempatan bagi anak-anak untuk bersentuhan dengan alam.

Banyak sekali manfaat outbound yang lainnnya bagi anak. Untuk orangtua pun, orangtua dapat mengamati bagaimana perilaku anak mereka saat bermain dengan teman-teman yang baru dikenalnya. Orangtua tidak hanya dapat mengetahui kecerdasan intelektual anak, tetapi juga kecerdasan emosionalnya.

Di Jakarta sendiri, sudah banyak lokasi yang menyediakan tempat outbound untuk anak-anak, seperti di Ragunan, Ancol, atau Cibubur. Di luar kota Jakarta, seperti Bogor atau Sukabumi juga memiliki fasilitas outbound. Artinya, orangtua dapat mengajak anak berekreasi ke kota lain sambil belajar menumbuhkembangkan dirinya.

Monday, July 1, 2013

Si Komo Lewat Tol

Macet lagi, macet lagi. Aduh kenapa ya macet terus. Weleh weleh... Mungkin... karena Si Komo!

Parents, bisa minta anak-anak tonton video di bawah ini, supaya anak-anak tahu kenapa Si Komo bikin jalanan jadi macet.



Nah, setelah tonton videonya, jadi tahu kan, kenapa Si Komo bikin macet jalanan.

Lagu Si Komo Lewat Tol adalah lagu yang populer pada tahun 1992. Karakter Si Komo diciptakan oleh Kak Seto.