Thursday, April 17, 2014

Persaingan Antarsaudara Kandung: Apa dan Penyebab

Papa Mama ingin memberikan adik untuk si kakak agar si kakak tidak kesepian di rumah, karena si kakak bermain sendiri saja di rumah. Eit, apakah benar dengan memberikan adik untuk si kakak, mereka berdua bisa menjadi teman yang baik dan akrab, atau justru menjadi saling benci? Wah, wah. Kalau sampai keduanya lebih banyak bertengkar daripada berteman, tentu yang pusing adalah Papa Mama. Untuk itu, persiapan agar sang kakak menyambut gembira kehadiran adik amat penting.

Sumber: www.multiplemayhemmamma.com
Tetapi, tetap saja pertengkaran antarsaudara sulit untuk dihindari. Dengan lebih dari satu anak di dalam
rumah, pasti akan terjadi perdebatan, perselisihan, atau apa pun bentuk konfliknya. Pertengkaran antarsaudara di dalam satu rumah merupakan hal yang wajar. Anak-anak selalu berusaha untuk lebih unggul daripada yang lain. Namun, pertengkaran yang terus-menerus dipupuk sejak kecil sampai dewasa menjadi sesuatu yang tidak sehat. Kelak ketika besar, anak-anak itu akan selalu iri hati, bersaing, bahkan merasa tidak nyaman jika saling berdekatan.

Persaingan semacam ini dikenal dalam istilah sibling rivalry atau persaingan antarsaudara kandung. Persaingan antarsaudara kandung sebetulnya baik untuk mengajarkan anak-anak untuk belajar mengenali satu sama lain, saling berbagi, mengalah, dan mengatasi konflik. Tetapi, kadang kala persaingan antarsaudara kandung justru membawa stres bagi orangtua. Persaingan antarsaudara yang diwarnai kebencian, kekerasan, atau kemarahan tentu tidak boleh dibiarkan begitu saja.

Lalu, apa sajakah hal-hal yang dapat menimbulkan persaingan antarsaudara kandung? Ada dua penyebab, yaitu penyebab dari dalam diri anak (internal) dan penyebab dari luar diri anak (eksternal).

Penyebab internal merupakan penyebab-penyebab yang tumbuh dan berkembang di dalam diri anak, seperti temperamen, sikap anak, perbedaan usia, perbedaan jenis kelamin, dan ambisi anak untuk mengalahkan anak yang lain. Penyebab eksternal dikarenakan kesalahan orangtua dalam mendidik anak, seperti membanding-bandingkan atau lebih memerhatikan salah satu anak, sementara mengabaikan yang lain.

Anak-anak sangat tergantung pada cinta dan kasih sayang orangtua. Ketika orangtua membagikan rasa cinta dan kasih sayang secara tidak adil, anak akan menlancarkan protes dengan perilaku-perilaku sulit, seperti permusuhan, kebencian, dan lain sebagainya. Oleh karena itulah, meminimalisasi atau mengurangi terjadinya persaingan antarsaudara kandung adalah salah satu tugas dari orangtua.

No comments:

Post a Comment