Tuesday, April 29, 2014

Cara Mengatasi Persaingan Antarsaudara Kandung

Sumber: www.cnn.com
Sesama saudara harusnya saling menyayangi, namun yang terjadi malahan mereka lebih banyak saling bertengkar dan mengejek. Mereka juga enggan bermain bersama. Mereka juga enggan berbagi makanan atau barang. Lalu, orangtua bertanya-tanya, "Mengapa mereka tidak bisa akur?"

Dalam dunia psikologi, ada dikenal istilah sibling rivalry atau persaingan antarsaudara kandung. Persaingan antarsaudara kandung dijelaskan sebagai pertengkaran dan kecemburuan di antara sesama saudara yang menimbulkan konflik.

Bila sebelumnya Kidtozz sudah membahas penyebab munculnya persaingan antarasaudara kandung, lalu bagaimana cara orangtua dapat mengatasinya?

1. Doronglah anak untuk saling mengungkapkan rasa kasih sayang
Ajari anak untuk mengungkapkan rasa sayang langsung melalui tindakan nyata, contohnya membantu adik membereskan mainan, memberi hadiah kepada kakak/adik pada hari ulang tahunnya, membantu kakak mencuci sepeda, dan sebagainya. Orangtua juga bisa memberi tugas kepada anak-anak supaya dapat dikerjakan bersama-sama, misalnya hari ini kakak dan adik membersihkan kamar kakak, esoknya gantian kakak dan adik membersihkan kamar adik. Anak tidak bisa hanya disuruh menyayangi, mereka harus diajar dan dikondisikan bagaimana situasi menyayangi itu.

2. Jangan membanding-bandingkan
Jangan bandingkan kelebihan atau kekurangan anak yang satu dengan anak yang lainnya. Sadari setiap anak memiliki kelebihan, kekurangan, dan keunikan masing-masing. Orangtua harus dapat menghargai perbedaan itu. Lalu, hindari juga memuji atau mengkritik anak di depan saudaranya supaya si anak tidak berpandangan negatif terhadap dirinya.

3. Maksimalkan potensi anak
Setiap anak memiliki kehebatan atau keunggulannya masing-masing. Si kakak pintar matematika, sementara si adik lebih pintar olahraga. Daripada memaksakan setiap anak punya kehebatan yang sama, lebih baik orangtua mengembangkan potensi atau kelebihan masing-masing anak. Si kakak dimasukkan ke ajang perlombaan matematika, sementara si adik dimasukkan ke perlombaan olahraga.

4. Tanamkan rasa saling memiliki
Rasa saling memiliki perlu ditanamkan sedini mungkin bahkan sebelum kehadiran adik atau sejak adik dalam kandungan. Bagaimana caranya?
- Tanamkan rasa bangga menjadi seorang kakak
- Libatkan kakak untuk berperan serta dalam membantu adik sehingga menimbulkan rasa saling memiliki antara kakak dan adik, bukan persaingan
- Ajari juga si adik untuk menghormati kakaknya
- Ingatkan mereka bahwa teman dapat datang dan pergi, tetapi saudara kandung adalah teman yang akan mereka miliki selamanya. Oleh sebab itu, mereka harus saling menyayangi dan menjaga

Lalu, apa yang harus dilakukan oleh orangtua jika anak-anak bertengkar? Orangtua harus bijaksana dan berhati-hati dalam menanggapi pertengkaran anak-anak. Tidak boleh langsung membela salah satu anak sebelum kita sendiri mengetahui persoalannya. Cara untuk mengatasi pertengkaran anak adalah:
- Jangan selalu terlibat dengan pertengkaran/konflik anak-anak
- Biarkan mereka sendiri belajar untuk menyelesaikan sendiri masalah di antara mereka
- Jangan langsung menghakimi atau membela salah satu
- Untuk sementara pisahkan dulu mereka. Setelah suasana hati mulai mereda dari kejengkelan, barulah kita bisa menginvestigasi anak satu per satu untuk mengetahui duduk persoalannya
- Orangtua juga bisa memberikan hukuman untuk kedua belah pihak, misalnya "Tidak ada waktu untuk bermain untuk kalian berdua hari ini!" Hukuman untuk kedua belah pihak akan mengajarkan anak bahwa pertengkaran tidak membawa keuntungan salah satu dari mereka.

No comments:

Post a Comment