Alkisah, Sheba sang ratu hutan sangat menyukai yang namanya bayi. Pada suatu hari, ia membuat pengumuman, "Saya perintahkan seluruh binatang untuk datang ke istanaku membawa bayi-bayi mereka. Binatang yang memiliki bayi paling cantik akan diberikan hadiah." Beberapa lama kemudian, semua binatang hadir ke istana Sheba dengan membawa serta bayi-bayi mereka.
Sheba lalu melihat satu per satu bayi para binatang yang datang. Ketika tiba saatnya ia melihat bayi seekor monyet, ia lalu berkata, "Betapa buruknya bayi ini! Kamu tidak akan mendapat hadiah."
Bayi monyet itu lalu menangis setelah mendengar perkataan sang ratu. Induk monyet tersebut lantas berkata, "Dasar ratu bodoh! Siapa juga yang mau hadiahnya! Kamu adalah permataku, anakku sayang, kamu lebih mulia dari apa pun yang ada di dunia ini."
Moral cerita: Cinta seorang Ibu sungguh besar dan tak ada bandingannya.
Sheba lalu melihat satu per satu bayi para binatang yang datang. Ketika tiba saatnya ia melihat bayi seekor monyet, ia lalu berkata, "Betapa buruknya bayi ini! Kamu tidak akan mendapat hadiah."
Bayi monyet itu lalu menangis setelah mendengar perkataan sang ratu. Induk monyet tersebut lantas berkata, "Dasar ratu bodoh! Siapa juga yang mau hadiahnya! Kamu adalah permataku, anakku sayang, kamu lebih mulia dari apa pun yang ada di dunia ini."
Moral cerita: Cinta seorang Ibu sungguh besar dan tak ada bandingannya.
No comments:
Post a Comment