Tak terasa liburan anak-anak sudah mau usai ya? Belum sempat jalan-jalan
ke tempat-tempat wisata atau melakukan outbound? Tidak apa-apa kok. Mengisi
liburan di rumah juga bisa seru. Berikut sejumlah kegiatan liburan
di dalam rumah yang mengasyikkan bagi anak-anak:
1. Menonton film
Menonton film bisa dijadikan ajang kumpul keluarga, apalagi di saat liburan, stasiun TV sering memutar film-film seru. Orangtua bisa mendampingi anak menonton sambil menerangkan apa yang anak saksikan. Tidak sempat menonton acara film di TV, menonton film lewat DVD juga bisa kok.
2. Membaca buku cerita
Tingkatkan minat membaca anak-anak kita. Bawalah anak ke toko-toko buku terdekat dari rumah. Biarkan anak-anak memilih bacaan yang mereka senangi. Bila anak-anak belum mampu membaca sendiri sampai habis, bantulah anak untuk membacakannya.
3. Menata ulang kamar anak
Bersama-sama anak mari bantu membereskan dan membersihkan kamar anak. Barang-barang di kamar anak yang tidak terpakai lagi dapat diberikan kepada orang lain. Misalnya, mainan-mainan yang sudah jarang dimainkan akibat makin dewasanya si anak. Buku-buku pelajaran tahun lalu sebagian dapat disimpan khususnya pelajaran penting seperti matematika, bahasa Indonesia, IPA, atau IPS. Barangkali akan digunakan lagi saat Ujian Nasional. Sebagian lagi, dapat disumbangkan ke orang yang lebih memerlukan. Ranjang dan meja belajar anak dapat dipindahkan ke posisi yang berbeda sehingga anak ikut merasakan sesuatu yang baru di kamarnya selain di lingkungan sekolah. Syukur-syukur, semangat belajar anak juga terbarukan.
4. Bermain
Liburan lebih lama. Kesempatan bagi anak untuk bermain sepuasnya. Namun, cobalah sesekali kenalkan anak dengan permainan yang tidak menggunakan teknologi. Cobalah bermain board games bersama anak. Sudah banyak board games yang dijual di toko-toko mainan. Board games itu contohnya adalah UNO, monopoli, atau ludo. Bermain board games dapat menyenangkan karena dimainkan bersama-sama. Selain itu, board games juga dapat mengasah otak anak. Bermain permainan yang memakai kekuatan fisik, seperti bermain bola atau layang-layang dapat juga dilakukan. Permainan fisik dapat mengasah otot-otot anak.
5. Berkebun
Bila rumah punya halaman luas, kita dapat memanfaatkannya untuk berkebun. Siapkan benih tanaman dan sekop untuk menggaruk tanaman. Mintalah anak untuk menanamnya sendiri. Jangan lupa ingatkan anak untuk menyiram air setiap hari. Bila tanaman si anak tumbuh tentu ada kesenangan tersendiri. Eh, berkebun tidak selalu di halaman lho, kita juga dapat menanam tanaman di dalam pot
1. Menonton film
Menonton film bisa dijadikan ajang kumpul keluarga, apalagi di saat liburan, stasiun TV sering memutar film-film seru. Orangtua bisa mendampingi anak menonton sambil menerangkan apa yang anak saksikan. Tidak sempat menonton acara film di TV, menonton film lewat DVD juga bisa kok.
2. Membaca buku cerita
Tingkatkan minat membaca anak-anak kita. Bawalah anak ke toko-toko buku terdekat dari rumah. Biarkan anak-anak memilih bacaan yang mereka senangi. Bila anak-anak belum mampu membaca sendiri sampai habis, bantulah anak untuk membacakannya.
3. Menata ulang kamar anak
Bersama-sama anak mari bantu membereskan dan membersihkan kamar anak. Barang-barang di kamar anak yang tidak terpakai lagi dapat diberikan kepada orang lain. Misalnya, mainan-mainan yang sudah jarang dimainkan akibat makin dewasanya si anak. Buku-buku pelajaran tahun lalu sebagian dapat disimpan khususnya pelajaran penting seperti matematika, bahasa Indonesia, IPA, atau IPS. Barangkali akan digunakan lagi saat Ujian Nasional. Sebagian lagi, dapat disumbangkan ke orang yang lebih memerlukan. Ranjang dan meja belajar anak dapat dipindahkan ke posisi yang berbeda sehingga anak ikut merasakan sesuatu yang baru di kamarnya selain di lingkungan sekolah. Syukur-syukur, semangat belajar anak juga terbarukan.
4. Bermain
Liburan lebih lama. Kesempatan bagi anak untuk bermain sepuasnya. Namun, cobalah sesekali kenalkan anak dengan permainan yang tidak menggunakan teknologi. Cobalah bermain board games bersama anak. Sudah banyak board games yang dijual di toko-toko mainan. Board games itu contohnya adalah UNO, monopoli, atau ludo. Bermain board games dapat menyenangkan karena dimainkan bersama-sama. Selain itu, board games juga dapat mengasah otak anak. Bermain permainan yang memakai kekuatan fisik, seperti bermain bola atau layang-layang dapat juga dilakukan. Permainan fisik dapat mengasah otot-otot anak.
5. Berkebun
Bila rumah punya halaman luas, kita dapat memanfaatkannya untuk berkebun. Siapkan benih tanaman dan sekop untuk menggaruk tanaman. Mintalah anak untuk menanamnya sendiri. Jangan lupa ingatkan anak untuk menyiram air setiap hari. Bila tanaman si anak tumbuh tentu ada kesenangan tersendiri. Eh, berkebun tidak selalu di halaman lho, kita juga dapat menanam tanaman di dalam pot
No comments:
Post a Comment