Wednesday, August 28, 2013

Alasan Anak Berbohong

Sumber gambar: www.multiplemayhemmamma.com
Berbohong adalah salah satu cara manusia untuk melindungi dirinya dari ancaman atau hukuman, atau mendapat perhatian, atau ingin mencelakakan orang lain. Berbohong adalah bagian normal dari perkembangan manusia. Maka, tak heran, anak-anak sudah mengerti dengan sendirinya yang namanya berbohong.


Ada beberapa alasan anak-anak mengutarakan kebohongan:

1. Belum dapat membedakan realitas dan fantasi
Anak-anak masih imajinatif, terutama mereka yang masih usia prasekolah (2-7 tahun). Seorang anak yang bermimpi ingin memiliki anjing bisa saja menceritakan bahwa dia punya seekor anjing di rumah kepada kawan-kawannya padahal sebenarnya tidak ada. Anak mungkin menganggap ucapannya itu bukan kebohongan.


Anak-anak usia prasekolah masih kesulitan membedakan hal-hal yang nyata dengan yang fantasi. Ketika anak mulai masuk ke usia sekolah dasar, anak-anak baru mulai mengerti perbedaan antara imajinasi dan kenyataan. Pada usia ini, anak juga sudah dapat merasa bersalah bila mengatakan hal yang tidak benar.

2. Menyenangkan hati orang lain
Anak-anak berbohong demi membuat orang lain senang. Contoh kasus, guru bertanya kepada anak, "Apakah PR-nya sudah dikerjakan?" Mungkin anak akan menjawab, "Iya." Anak melakukannya semata-mata demi mendapatkan pujian. Pada kasus ini, anak-anak mengucapkan kebohongan karena mereka pikir kebohongan adalah sesuatu yang dapat membawa kebaikan.

3. Menghindari hukuman
Anak-anak sangat takut terhadap hukuman. Mereka khawatir dengan apa yang akan mereka dapatkan saat mereka ketahuan berbuat sesuatu yang salah. Anak berbohong untuk melindungi mereka dari hukuman.

No comments:

Post a Comment